" Pua Djalalemba "
Berdasarkan silsilah Djalalemba dinyatakan lahir dari perkawinan antara Dae Ntalili dengan Dei Pailu. Pada silsilah "Simpotove Sampetuvu-sarara, " Bahwa Dae Ntalili adalah seorang madika Tatanga, sebuah kerajaan di Lembah Palu, sementara ibunya Dei Pailu berasal dari Labuan. Djalalemba memiliki saudara laki-laki yang bernama Lapatau dan seorang perempuan bernama Limu Intan. Hal ini senada dengan silsilah Umar A. Haruna bahwa Djalalemba memiliki ibu bernama Dei Pailu dan ayahanda bernama Dae Ntalili juga dinyatakan sebagai Madika Tatanga Palu. Sementara itu, dalam silsilah yang berjudul "Stamboom Magaoe Paloe," di nyatakan bahwa Djalalemba memiliki ibundanya bernama Daelangi seorang Madika Labuan. Silsilah ini menjelaskan bahwa Djalalemba memiliki empat orang saudara masing-masing bernama Dae Marota, Lapataoe, I Wanga dan Limu Intan.
Menurut beberapa sumber silsilah, Djalalemba menikah dengan tiga orang isteri masing - masing isteri pertama bernama Saharaeni (Sitti Manuru), isteri kedua bernama Yamasalingi (Maradika Mpoledo) dan isteri ketiga bernama Dae Maroya (Palolabula). Perkawinan Djalalemba dengan Saharaeni melahirkan perempuan bernama Tandapa Djalalemba, perkawinan dengan Yamasalingi melahirkan seorang perempuan bernama Ronempeluru Djalalemba, dan perkawinan Djalalemba dengan Palola Bula melahirkan sembilan orang anak masing - masing adalah Tamambue, Suramparigi, Timamparigi, Bidarawasia, Musu, Roedida, Sima Intan, Marebo dan Lamatalundu.
Dari sisi keluarga baik dari garis keturunan ayahandanya, beliau adalah darah yang turun dari Tatanga yakni sebuah aliran darah tokoh kebaligauan Tatanga. Sementara dari garis ibundanya, darah yang mengalir dalam urat nadi Djalalemba merupakan garis aliran darah bangsawan Labuan yakni dari " Madika Karama Labua." Baik garis matrilineal maupun garis patrilineal, Djalalemba merupakan seorang tokoh yang berdarah bangsawan kaili campuran antara bangsawan Tatanga dan bangsawan Labuan.
Berdasarkan silsilah Djalalemba dinyatakan lahir dari perkawinan antara Dae Ntalili dengan Dei Pailu. Pada silsilah "Simpotove Sampetuvu-sarara, " Bahwa Dae Ntalili adalah seorang madika Tatanga, sebuah kerajaan di Lembah Palu, sementara ibunya Dei Pailu berasal dari Labuan. Djalalemba memiliki saudara laki-laki yang bernama Lapatau dan seorang perempuan bernama Limu Intan. Hal ini senada dengan silsilah Umar A. Haruna bahwa Djalalemba memiliki ibu bernama Dei Pailu dan ayahanda bernama Dae Ntalili juga dinyatakan sebagai Madika Tatanga Palu. Sementara itu, dalam silsilah yang berjudul "Stamboom Magaoe Paloe," di nyatakan bahwa Djalalemba memiliki ibundanya bernama Daelangi seorang Madika Labuan. Silsilah ini menjelaskan bahwa Djalalemba memiliki empat orang saudara masing-masing bernama Dae Marota, Lapataoe, I Wanga dan Limu Intan.
Menurut beberapa sumber silsilah, Djalalemba menikah dengan tiga orang isteri masing - masing isteri pertama bernama Saharaeni (Sitti Manuru), isteri kedua bernama Yamasalingi (Maradika Mpoledo) dan isteri ketiga bernama Dae Maroya (Palolabula). Perkawinan Djalalemba dengan Saharaeni melahirkan perempuan bernama Tandapa Djalalemba, perkawinan dengan Yamasalingi melahirkan seorang perempuan bernama Ronempeluru Djalalemba, dan perkawinan Djalalemba dengan Palola Bula melahirkan sembilan orang anak masing - masing adalah Tamambue, Suramparigi, Timamparigi, Bidarawasia, Musu, Roedida, Sima Intan, Marebo dan Lamatalundu.
Dari sisi keluarga baik dari garis keturunan ayahandanya, beliau adalah darah yang turun dari Tatanga yakni sebuah aliran darah tokoh kebaligauan Tatanga. Sementara dari garis ibundanya, darah yang mengalir dalam urat nadi Djalalemba merupakan garis aliran darah bangsawan Labuan yakni dari " Madika Karama Labua." Baik garis matrilineal maupun garis patrilineal, Djalalemba merupakan seorang tokoh yang berdarah bangsawan kaili campuran antara bangsawan Tatanga dan bangsawan Labuan.
Djalalemba ;
Profil Bangsawan di Tanah Kaili
Djalalemba sebagai seorang tokoh bangsawan Labuan yang menjadi generasi ke-V dari keturunan bangsawan " Madika Karama Labuan " dari ibunya. Ibu Djalalemba bernama Dei Pailu yang lahir dari sebuah keluarga Labuan dengan ayahanda Madika Sidondo dan ibunya bernama Dei Panggewa. Sementara Dei Panggewa dari perkawinan antara Dakilawa seorang Madika Bangga dengan seorang perempuan yang bernama Royambulava. Sementara itu, Royambulava lahir dari keluarga Mpuselemba dengan Sangampinile. Mpuselemba inilah yang lahir dari Bambanga atau Guru Mbulava dengan isteri bernama Bonerumi. Trah Guru Mbulava ini yang menjadi peletak dasar dari Generasi Bangsawan " Madika Karama Labuan." Jadi kalau dihitung dari generasi pertama yang dimulai dari keluarga trah Bambanga atau Guru Mbulava sebagai generasi pertama, maka Djalalemba merupakan generasi kelima dari trah ini.
Profil Bangsawan di Tanah Kaili
Djalalemba sebagai seorang tokoh bangsawan Labuan yang menjadi generasi ke-V dari keturunan bangsawan " Madika Karama Labuan " dari ibunya. Ibu Djalalemba bernama Dei Pailu yang lahir dari sebuah keluarga Labuan dengan ayahanda Madika Sidondo dan ibunya bernama Dei Panggewa. Sementara Dei Panggewa dari perkawinan antara Dakilawa seorang Madika Bangga dengan seorang perempuan yang bernama Royambulava. Sementara itu, Royambulava lahir dari keluarga Mpuselemba dengan Sangampinile. Mpuselemba inilah yang lahir dari Bambanga atau Guru Mbulava dengan isteri bernama Bonerumi. Trah Guru Mbulava ini yang menjadi peletak dasar dari Generasi Bangsawan " Madika Karama Labuan." Jadi kalau dihitung dari generasi pertama yang dimulai dari keluarga trah Bambanga atau Guru Mbulava sebagai generasi pertama, maka Djalalemba merupakan generasi kelima dari trah ini.
sumber : DR HALIADI SADI (Akademisi Untad)
Publikasi: Jinurain Yakub andi nawi Lamakatutu Musu Djalalemba (libu Kodi djalelemba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar